Kerajinan Tangan Sederhana
- 1Bungkus lilin untuk membuatnya tampak cantik. Dari lilin lurus panjang biasa, Anda bisa membuat hiasan rumah yang cantik dan mungkin akan laku dijual. Pilih lilin putih tanpa aroma yang bisa dibuat menjadi beragam hiasan, atau gunakan lilin yang beraroma dan berwarna jika Anda menilainya cocok dengan bahan yang akan Anda gunakan sebagai pembungkusnya.
- Gunakan lilin panjang beraroma vanila atau tanpa aroma dan benang ikat atau tali kulit tipis. Siapkan batang kayu manis di sebelah lilin dan ikatkan ke lilin dengan benang atau tali kulit. Kayu manis akan menjadi hangat dan mengeluarkan aroma yang harum saat lilin dinyalakan.
- Siapkan selembar potongan kain karung atau linen berpola berbentuk persegi panjang. Potong lembaran kain sehingga ukuran panjangnya sama dengan lebarnya, kemudian potong bentuk sederhana dari lembaran kain ini menggunakan gunting kain. (Lipat menjadi setengahnya, dan potong sehingga diperoleh bentuk yang sama besar). Gunakan sedikit lem tembak atau perekat kuat lainnya untuk merekatkan potongan warna-warni kain karung, dan kemudian susun di bawah batang lilin menggunakan benang ikat.
- Siapkan wadah Mason jar bermulut lebar, seperti kaleng dengan lebar mulut sebesar bola, dan rekatkan lilin putih berbentuk mangkuk di bagian dasarnya. Isi bagian di antara lilin dan Mason jar dengan batu-batu kaca yang terdiri dari dua warna berbeda. Warna ini akan memancarkan sinar yang cantik saat lilin dinyalakan.
- 2Buat gelas beku yang artistik. Belilah gelas anggur atau gelas berkaki dengan harga murah tetapi masih bagus dari toko barang bekas atau diskon. Lingkarkan beberapa karet gelang pada gelas, isi bagian dalamnya dengan koran, dan kemudian berikan lapisan cat semprot yang memberikan efek beku ke bagian luarnya. Setelah cat mengering, keluarkan koran dan lepaskan karet gelang untuk mendapatkan hasil gelas berukir yang bagus.
- Gelas ini tampaknya cantik, tetapi tidak aman dicuci menggunakan mesin dan dimasukkan ke dalam microwave. Pastikan pembeli Anda mengetahuinya.
- Cobalah menambahkan bentuk-bentuk kecil di bawah karet gelang, seperti daun, atau salib. Pertimbangkanlah untuk menggunakan bentuk alami yang tidak beraturan juga: gelas yang berukir batuan sungai yang unik akan mudah dijual, selain itu batuan sungai juga bisa Anda dapatkan secara gratis.
- 3Buat syal berjumbai daur ulang. Mulailah dengan kaus lembut apa saja. Gunakan gunting kain untuk memotong kaus ini tepat di bawah ketiak dengan hati-hati. Rekatkan bagian bawah kaus yang seperti tabung dan letakkan mendatar, kemudian gunakan gunting Anda untuk memotong jumbai dari bawah ke atas. Beri jarak potongan Anda antara 0,3 cm hingga 0,6 cm dan potong 7,6 cm hingga 10,2 cm ke atas. Setelah seluruh bagian bawah kaus Anda potong menjadi jumbai, putar dan tarik setiap jumbai dengan hati-hati untuk meregangkan dan mengendurkannya. Syal yang Anda buat bisa digunakan dengan mengarahkan jumbainya ke bawah.
- Kerajinan tangan ini mudah diselesaikan, tetapi akan memerlukan sedikit latihan agar bisa menghasilkan syal yang cukup bagus untuk dijual. Beli kaus dari toko barang bekas dan toko diskon untuk berlatih hingga Anda percaya diri untuk menjualnya.
- Cari toko barang bekas untuk mendapatkan desain dan pola yang menarik sehingga syal buatan Anda semakin unik dan sangat laku dijual.
- 4Buat sabun hiasan yang cantik. Walaupun membuat sabun mewah yang berkualitas tinggi memerlukan usaha yang cukup besar, sabun hiasan sederhana bisa dibuat dalam waktu kurang dari setengah jam, dan bisa dijual untuk digunakan di kamar tamu, dan keranjang hadiah. Kunjungi toko kerajinan tangan dan belilah satu batang sabun glisering, juga serangkaian pewarna, bahan pewangi (seperti lemon, lavender, atau mint), dan beberapa cetakan sabun dari silikon atau plastik. Potong sebagian sabun gliserin dari batangnya dan lelehkan di dalam microwave, kemudian gunakan batang es krim untuk memasukkan beberapa tetes pewarna dan pewangi. Tuangkan campuran ini ke dalam cetakan dan biarkan mengeras, kemudian keluarkan dan haluskan sisi-sisinya.
- Jangan berlebihan menambahkan pewangi. Sedikit saja sudah cukup.
- Gunakan botol semprot berisi alkohol untuk menyemprotkannya ke cetakan sabun sebelum Anda menuangkan sabun, dan ke bagian dasar sabun setelahnya. Alkohol akan mencegah terbentuknya gelembung di dalam sabun.
- Gunakan pisau kerajinan tangan untuk menghaluskan sisa sabun di bagian tepi setelah Anda keluarkan dari cetakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar